Hallo Assalamu'alaikum temen-temen😍balik lagi sama akuu theoni. Naaah kemaren kan kita udah bahas ni tentang pengenalan sistem, naaah sekarang yang akan mau aku bahas yaitu tentang KONSEP DASAR INFORMASI niih.
Naaah kira-kira kalian semua udah pada tauu belum??? Kalau belum tauu yukkk cuuusssss kita belajar😎
Kira-kira informasi itu apa siih?🤔 Nah disini ada pengertiannya🤩cuuuusssss bacaaaaa....
Pengertian Informasi
Informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sebuah keputusan yang baik pasti didukung oleh informasi yang jelas dan valid. Ingat ya gaees HARUS JELAS DAN VALID😁. Naaahh ini Menurut McFadden, dkk (1999) dalam Kadir (2014) mendefinisikan bahwa informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Nah jadi kesimpulannya itu bahwa informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki manfaat bagi organisasi. Jadi secara konsep data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Gituuu looh gaees😁
Nah jadi kesimpulannya itu bahwa informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki manfaat bagi organisasi. Jadi secara konsep data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Gituuu looh gaees😁
Jadi gaesss dalam sebuah organisasi itu informasi dialirkan secara mendatar maupun vertical. Dimana pada arah mendatar, informasi digunakan untuk mendukung kegiatan operasional yang berupa informasi rinci tentang transaksi, pembelian barang, tagihan hutang, dan penggunaan bahan-bahan mentah. Informasi yang mengalir pada level manajemen berbentuk vertical, dimana semua informasi akan mengalir ke setiap manajemen. Sedangkan arus informasi yang mengalir keatas adalah informasi tentang ringkasan kinerja operasional.
Naaah udah pada paham beluum😎paham lah yaaa😁🤩
Okkk sekarang kita masuk ke ciri-cirinya niih gaees. Yuuk cuusssss bacaaa😎
Disini Menurut Davis (1999) dalam Kadir (2014) sebuah Informasi memiliki ciri-ciri seperti berikut :
Naaah udah pada paham beluum😎paham lah yaaa😁🤩
Okkk sekarang kita masuk ke ciri-cirinya niih gaees. Yuuk cuusssss bacaaa😎
Disini Menurut Davis (1999) dalam Kadir (2014) sebuah Informasi memiliki ciri-ciri seperti berikut :
1. Benar atau salah
Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti informasi itu benar
2. Baru
Informasi yang benar-benar baru bagi pengguna
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
5. Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Naaah selanjutnya ada karakteristik data niih. Cuuuussss😁
Karakteristik Data dan Informasi
Data dan informasi mempunyai banyak sifat. Istilah karakteristik data atau informasi biasa digunakan untuk menyatakan hal ini.
Naah Menurut Alter (1992) dalam Kadir (2014) ada beberapa karakteristik data atau informasi, yaitu :
Naah Menurut Alter (1992) dalam Kadir (2014) ada beberapa karakteristik data atau informasi, yaitu :
1. Tipe Data
Ada berbagai jenis tipe data, dimana setiap tipe data memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan informasi.
2. Akurasi/Presisi
Akurasi menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan keandalan atau reliabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas dari kesalahan dikatakan sangat akurat. Sedangkan presisi berkaitan dengan tingkat kerincian/detail suatu informasi.
3. Usia
Usia informasi menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkan hingga sekarang. Ada dua aspek yang mempengaruhi usia informasi, yaitu interval dan keterlambatan. Informasi yang dihasilkan secara periodis misalkan harian, mingguan, dll disebut interval. Sedangkan keterlambatan adalah lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval sampai informasi tersebut berada di tangan penerima.
4. Rentang Waktu
Rentang waktu menyatakan selang waktu yang digunakan untuk mencakup data. Dalam hal ini rentang waktu dapat beroperasi di masa lalu, masa sekarang atau masa mendatang.
5. Tingkat Keringkasan dan Kelengkapan
Penyampaian informasi harus sesuai dengan kebutuhan, sehingga informasi harus diringkas sesuai dengan kebutuhan penerima. Akan tetapi informasi yang diringkas harus tetap menjaga akurasi dan kelengkapan dari informasi.
6. Kemudahan akses
Agar informasi dapat diterima oleh pemakai dengan lancar, kemudahan akses terhadap informasi harus terjamin. Oleh karena itu, pihak-pihak yang berkompeten dengan informasi biasanya dilengkapi dengan komputer pribadi yang terhubung dengan server, yang menyimpan data, untuk memudahkan pengaksesan informasi.
7. Sumber
Sumber informasi dapat berasal dari internal maupun external. Sumber internal berasal dari perusahaan itu sendiri, sedangkan sumber external berasal dari lingkungan sekitar organisasi (luar perusahaan).
8. Relevansi/Nilai
Relevansi berarti bahwa informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai. Relevansi informasi untuk setiap pemakai berbeda-beda sesuai dengan tingkatan manajemen dan bidangnya.
Okkk sampai disitu sudah paham yaa😎
Okkk naah selanjutnya kita bahas mengenai
Okkk naah selanjutnya kita bahas mengenai
Nilai dan Kualitas Informasi niih
Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan informasi. Suatu informasi akan bernilai jika manfaatnya lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut. Untuk memudahkan pemahaman tentang nilai sebuah informasi. berikut ini adalah contoh sebagaimana dikutib dalam Kadir (2014).
Seorang manajer dihadapkan pada persoalan untuk membeli beberapa barang yang kebetulan dapat dipasok oleh sejumlah perusahaan. Katakanlah, harganya sama. Seandainya, manajer bisa memperoleh informasi tentang kinerja setiap pemasok, ketidakpastian terhadap pemasok yang tidak cocok menjadi berkurang. Katakanlah, kemudian ia mendengar bahwa perusahaan X juga membeli produk serupa dengan mengeluarkan biaya untuk melakukan komunikasi, ia bisa memperoleh informasi para pemasok yang direkomendasi. Nah pada kondisi ini, informasi yang diperoleh ini memiliki nilai informasi yang tinggi karena biaya tambahan yang dikeluarkan tidak seberapa, tetapi manfaatnya besar.
Selain nilai dari informasi, kualitas informasi juga perlu diperhatikan. Istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Kualitas informasi sering diukur berdasarkan tiga hal berikut ini :
1. Relevansi
2. Ketepatan waktu, dan
3. Akurasi.
Pemakai Informasi
Dalam sebuah organisasi, informasi hampir dipakai disetiap tingkatan organisasi, namun pemakai yang paling banyak menggunakan informasi adalah manajemen tingkat atas. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang didapat baik dari sumber internal maupun eksternal dan dalam bentuk formal maupun nonformal.
Nah ini Menurut Alter (1992) dalam Kadir (2014) ada enam jenis informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen, yaitu :
Nah ini Menurut Alter (1992) dalam Kadir (2014) ada enam jenis informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen, yaitu :
1. Informasi Penyejuk
Informasi penyejuk biasanya berisi laporan kegiatan dan perkembangan bisnis yang ada dalam organisasi. Informasi ini berguna bagi manajer untuk mengetahui kondisi organisasi yang telah berlangsung.
2. Peringatan
Peringatan adalah informasi yang memberitahukan pimpinan organisasi tentang sesuatu yang tidak biasa atau proses yang mungkin membutuhkan tindakan/penyelesaian. Peringatan sedini mungkin sangat diperlukan agar masalah bisa lebih cepat diselesaikan.
3. Indikator Kunci
Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi, seperti level keluhan pelanggan, yang digunakan untuk memelihara pengendalian perusahaan dan mengidentifikasi permasalahan.
4. Informasi Situasional
Informasi terkini tentang kegiatan yang sedang dikerjakan, masalah atau isu penting yang memerlukan perhatian manajerial.
5. Gosip
Informasi yang berasal dari sumber seperti pihak industry yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.
6. Informasi External
Adalah informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan.
Naaah gaeees itu dia tadi tentang konsep dasar informasi, sampai disitu udah pahamkan?🤔pasti paham dong yaaa🤩
Nah mungkin sampai disini duluu yaaa pembahasannya tentang KONSEP DASAR INFORMASI😁
Maaf banget kalau banyak kekurangannyaa✌
Masih belajar😁✌
Naaah gaeees itu dia tadi tentang konsep dasar informasi, sampai disitu udah pahamkan?🤔pasti paham dong yaaa🤩
Nah mungkin sampai disini duluu yaaa pembahasannya tentang KONSEP DASAR INFORMASI😁
Maaf banget kalau banyak kekurangannyaa✌
Masih belajar😁✌
Tidak ada komentar:
Posting Komentar