Kamis, 26 September 2019

Pengenalan Sistem

Pengenalan Sistem 

Assalamu'alaikum, kenalin aku theoni mahasiswa keperawatan di universitas batam. Kali ini aku mau share tentang apa itu sistem. Nah untuk lebih lanjutnya silahkan dibacaaa😎
Apa itu sistem?  
Nah dibawah ini adalah pengertian dari sistem, 
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2014). Kata system sendiri berasal dari Bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang berarti sebuah kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan. 
Nah dalam sebuah system itu setiap elemen atau komponen harus saling memberikan manfaat demi tercapainya tujuan dari system itu sendiri.  Nah kalo misalnya salah satu sistem itu tidak memberi manfaat gimana? Jika dalam sebuah system terdapat komponen atau elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan, maka elemen atau komponen tersebut bukan bagian dari system. 
Harus diinget bahwa sistem itu tidak akan dapat bekerja kalau dengan satu bagian aja, jadi kolaborasi dari seluruh elemen dan sub system sangat diperlukan. Setiap elemen memiliki mekanisme dan fungsi sendiri. Dengan kolaborasi bersama maka sebuah system dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem sendiri dapat berupa abstrak (tidak terlihat) atau komponen nyata (nampak). Karena system merupakan alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, bahkan system bisa juga menjadi tujuan itu sendiri. Sebuah system tidak bisa berdiri sendiri, sehingga perlu dibuat dengan diawali sebuah perencanaan yang baik, agar mampu mencapai tujuannya.
Naah sampai disitu ada yang paham gak niih🤔

Ok selanjutnya kali ini kita akan membahas tentang subsistem nih. Ada yang tau gak subsistem itu apa?gimana? Kalau belum tau yuuk cuuusss😁

Apa itu Subsistem?
Ok, tadi udah dijelasin juga apa itu sistem. Kalau sistem itu kan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Nah sekarang kita membahas tentang subsistem. Cuussss
Subsistem yaitu suatu sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem kecil yang berada dalam suatu sistem itu disebut dengan subsistem. Subsistem adalah bagian dari system yang secara mandiri membentuk system yang memiliki peran lebih kecil dari pada system. Dan suatu sistem yang lebih besar akan disebut dengan supersistem. Garis-garis yang menghubungkan antar subsistem pada gambar diatas disebut antarmuka atau penghubung system. Antarmuka subsistem merupakan hal yang penting, karena tanpa antarmuka ini system hanya berisi sekumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
Secara prinsip, antarmuka subsistem berupa masukan dan keluaran. Dalam praktiknya, sebuah subsistem bisa saja hanya memberikan keluaran atau hanya menerima masukan. Sedangkan suatu antarmuka tidak hanya menyatakan aliran data, melainkan juga melakukan suatu proses.

Memiliki Input atau Masukan Sistem
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
Maintenance input 
Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan optimal.

Signal input
Signal input merupakan energy yang merupakan sinyal, yang artinya, energy ini sangat berpengaruh terhadap proses transfer dan juga transmisi data atau informasi yang dimiliki sebuah host untuk diteruskan melalui sistem informasi menuju keluaran atau output.

Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.

Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada did alam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh user.

Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.

Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data – data keuangan suatu eprusahaan dan juga organisasi.



Lanjuuut, sekarang kita membahas tentang elemen sistem. cuusss

Elemen Sistem
Sebuah system terdiri dari beberapa elemen didalamnya diantaranya yaitu:
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Karena tujuan dari sistem ke sistem yang lain itu beda looh.

2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang tampak secara fisik maupun yang tidak tampak. Contohnya niih masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau limbah. 

4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran system dan keluaran yang dikehendaki (standart).

Ada 2 macam Umpan Balik (Feedback), yaitu :
1. Umpan Balik Negatif
Bertujuan mengurangi penyimpangan-penyimpangan dari jalur standar sistem yang dapat menghambat pencapaian tujuan.

2. Umpan Balik Positif
Bertujuan menambah kekuatan gerak sistem untuk menguatkan pencapaian tujuan.

Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. 

Lingkungan 
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup system.


Karakteristik  Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. 

Berikut ini adalah karakteristik dari sebuah system, yaitu :


1. Memiliki Komponen
Karakteristik pertama dari sebuah sistem adalah memilki komponen. Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.

2. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut. 

3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.

4. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.

Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.

Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut tidak akan dapat berjalan dengan optimal.

Naaah teman-teman sampai disitu duluu yaa pembahasannya. Kalo ada kata-kata yang kurang mohon dimaafkan gaes. 

Masih belajar 😊✌

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknologi Untuk Membangun Budaya Keselamatan

Studi kasus: Menggunakan Teknologi Untuk Membangun Budaya Keselamatan 10 tahun yang lalu, sistem kesehatan universitas virginia persema...